Kebanyakan orang kurang teliti dalam memilih keyword. Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahan dalam pemilihan keyword. Pastikan anda mengetahui berbagai tipe kesalahan yang umum dilakukan oleh praktisi SEO. Berbagai tipe kesalahan tersebut adalah :
- Menggunakan keyword nama perusahaan/usaha
Hal ini terjadi, terutama ada di benak orang-orang yang kurang mengenal bagaimana prinsip kerja pencarian di search engine. Umumnya, jarang ada orang yang melakukan pencarian dengan nama perusahaan. Sebagai contoh, ada perusahaan di bidang otomotif dengan nama “PT Jaya Banget Sekali Tbk” maka kecil kemungkinan orang yang datang ke website yang dimiliki perusahaan tersebut karena menggunakan keyword “PT Jaya Banget Sekali Tbk”. Akan tetapi, bisa jadi keyword yang digunakan adalah “mesin hitung”, “jual komponen”, “shockbreaker” dan sejenisnya.
- Menggunakan keyword yang jarang digunakan
Seandainya website anda menawarkan produk yang cukup segmented dan kemungkinan tidak dikenal oleh orang banyak maka coba dengan kata kunci yang agak luas cakupannya yang sering dicari oleh orang banyak. Karena jika kata kunci yang dikejar jarang digunakan, maka kemungkinan pengujung website juga akan sedikit.
- Lebih memilih keyword satu kata daripada multi kata
Sekitar 20% orang melakukan pencarian dengan menggunakan satu kata. Padahal menurut kenyataannya data statistic, sekitar 33% orang menggunakan kombinasi 2 kata, sementara 26% orang menggunakan kombinasi 3 kata dan 21% orang menggunakan kombinasi 4 kata atau lebih. Oleh karena itu, dengan mencari kata kunci pencarian lebih dari satu, maka kemungkinan website anda akan terpajang di Search Engine. Logis jika pencarian satu kata jarang dilakukan karena jika anda melakukan pencarian dengan satu kata, hasilnya pasti kurang jelas.
- Menyalin keyword dari competitor mentah-mentah
Sebagai contoh, ada perusahaan A yang memiliki website yang isinya hampir sama dengan perusahaan B. Dan kata-kata kunci yang dikejar pun sama seperti perusahaan B. ini merupakan sebuah teknik yang kurang optimal karena kemungkinan perusahaan A juga tidak dalam posisi optimal dalam penentuan keywordnya.
- Terlalu banyak menggunakan keyword dalam halaman
Ini disebut Keyword Stuffing atau Keyword Spamming. Konsekuensi dari hal ini adalah para pengunjung merasa pusing dan tak nyaman dalam membaca halaman tersebut. Selain itu, Google juga sudah memiliki alat pendeteksi spam yang memungkinkan Google menilai bahwa halaman tersebut tidak natural dan bertendensi spam dan akan mempinaltinya. Lebih baik anda menggunakan sinonim atau kata-kata yang dekat hubungannya dengan keyword itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar