Minggu, 09 Oktober 2011
Indeks Massa Tubuh
BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan. Walaupun dinamakan "indeks", BMI sebenarnya adalah rasio yang dinyatakan sebagai berat badan (dalam kilogram) dibagi dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter).
Rumus:
Satuan Metrik menurut sistem satuan internasional : BMI = kilogram / meter2
Rumus : BMI = b / t2
dimana b adalah berat badan dalam satuan metrik kilogram dan t adalah tinggi badan dalam meter.
Setelah mendapatkan hasil angka tersebut dicocokkan dengan cut off point sehingga kita dapat mengetahui status gizi kita apakah under weight, normal, overweight, atau obesitas. Berikut adalah Cut Of Point-nya:
Berdasarkan Depkes RI
Kurus:
- Kekurangan BB tingkat berat = <17 - Kekurangan BB tingkat ringan = 17 - 18,4 Normal: - Normal = 18,5 - 25 Gemuk: - Kelebihan BB tingkat ringan = 25,1 - 27 - Kelebihan BB tingkat berat = >27
Berdasarkan WHO
- Underweight grade III = <16 - Underweight grade II = 16 - 16,9 - Underweight grade I = 17 - 18,4 - Underweight = 18,5 - 19,9 - Acceptable = 20 - 24,9 - Overweight = 25 - 29,9 - Obesity I = 30 - 34,9 - Obesity II = 35 - 39,9 - Obesity III = > 40
Untuk orang Indonesia standard IMT menggunakan standard Asia atau Depkes RI bukan internasional sebab untuk ukuran tubuh orang Indonesia memiliki perbedaan dengan orang Barat seperti pada tinggi badannya.
Penggunaan IMT hanya berlaku untuk orang dewasa yang berusia 18 tahun keatas. IMT tidak dapat diterapkan pada bayi, anak, ibu hamil dan olahragawan. Disamping itu pula IMT tidak dapat diterapkan dalam keadaan khusus (penyakit) lainnya seperti edema, asites dan hepatomegali.
PERHATIAN!
Seseorang dengan IMT > 25,0 harus berhati-hati agar berat badan tidak naik. Dianjurkan untuk menurnkan berat badannya sampai dalam batas normal.
BADAN ANDA KURUS ?
Penyebab:
Karena konsumsi energi lebih rendah dari kebutuhan yang mengakibatkan sebagian cadangan energi tubuh dalam bentuk lemak akan digunakan.
Kerugian:
1. Penampilan cenderung kurang menarik
2. Mudah letih
3. Resiko sakit tinggi, beberapa resiko sakit yang dihadapi antara lain : penyakit infeksi, depresi, anemia dan diare.
4. Wanita kurus kalau hamil mempunyai resiko tinggi melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
5. Kurang mampu bekerja keras.
Cara Menaikkan Berat Badan:
1. Makanlah secara teratur 3 kali sehari dengan gizi seimbang
2. Makanlah lebih banyak makanan sumber energi dan protein dari biasanya seperti roti, nasi, umbi-umbian, ikan, daging, tempe, tahu.
3. Tetap berolahraga secara teratur
4. Cukup istirahat
Perlu diketahui:
Seseorang yang termasuk dalam kategori kurus dapat disebabkan oleh penyakit tertentu. Oleh kaena itu dianjurkan ntuk memeriksakan kesehatannya pada tenaga medis.
Tips
Agar dapat memantau IMT dengan baik, timbanglah berat badan anda secara teratur.
BERAT BADAN ANDA NORMAL ?
Bisa diwujudkan dengan mengkonsumsi energi sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan tubuh, sehingga tidak terjadi penimbunan energi dalam bentuk lemak, maupun penggunaan lemak sebagai sumber energi.
Keuntungan:
1. Penampilan baik.
2. Lincah
3. Resiko penyakit rendah.
Cara Mempertahankan Berat Badan Normal:
1. Pertahankan kebiasaan makan sehari-hari dengan susunan menu gizi seimbang.
2. Pertahankan kebiasaan olah raga yang teratur dan tetap melakukan
3. Kebiasaan fisik sehari-hari
ANDA KELEBIHAN BERAT BADAN ?
Penyebab:
Kelebihan berat badan terjadi bila makanan yang dikonsumsi mengandung energi melebih kebutuhan tubuh. Kelebihan energi tersebut akan disimpan tubuh sebagai cadangan dalam bentuk lemak sehingga mengakibatkan seseorang menjadi lebih gemuk.
Kerugian:
1. Penampilan kurang menarik
2. Gerakan tidak gesit dan lambat
3. Merupakan faktor resiko penyakit:
• Jantung dan pembuluh darah
• Kencing manis (diabetes mellitus)
• Tekanan darah tinggi
• Gangguan sendi dan tulang
• Gangguan ginjal
• Gangguan kandungan empedu
• Kanker
• Pada wanita dapat mengakibatkan gangguan haid (haid tidak teratur, perdarahan yang tidak teratur), factor penyulit pada persalinan.
Cara Menurunkan Berat Badan Yang Dianjurkan:
1.Diet
• Makan teratur (2 atau 3 kali sehari) dengan gizi seimbang.
• Kurangi jumlah makanan terutama sumber energi
• Kurangi makanan yang berminyak, berlemak atau bersantan karena memberikan energi yang tinggi.
• Kurangi konsumsi gula dan makanan yang manis, karena makanan tersebut juga menghasilkan energi yang tinggi.
• Makan banyak sayuran dan buah-buahan karena makan tersebut banyak mengandung serat.
• Hindari minuman beralkohol karena merupakan sumber kalori dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.
2.Olah raga dan kegiatan fisik
• Olahraga secara teratur selama ½ - 1 jam minimal 3 kali seminggu.
• Pilihlah olah raga yang sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan.
• Tingkatkan kegiatan fisik sesuai yang dilakukan sehari-hari.
Cara Menurunkan Berat Badan Yang Tidak Dianjurkan:
• Mengurangi jumlah konsumsi makanan sehari –hari secara drastis sehingga mengakibatkan pusing, lemas, keringat dingin atau gejala lainnya yang membahayakan kesehatan.
• Menurukan berat badan secara cepat, lebih dari 2 kg perbulan.
• Mengandalkan makanan formula saja untuk menurunkan berat badan.
• Menggunakan obat-obatan atau bahan penurun berat badan tanpa pengawasan tenaga medis. Beberapa obat dan bahan tersebut hanya menurunkan berat badan sementara dengan mengeluarkan cairan tubuh.
Source:
http://yogabimantoro.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar