1. Pasang backlink berdasarkan usia website Anda.
Untuk keamanan website dari deindeks, Anda sebaiknya memasang backlink setelah website berumur minimal 2 minggu. Itupun, backlink yang dipasang jangan terlalu banyak dulu. Website usia 14-30 hari cukup dipasang 5-10 backlink perhari. Hal ini untuk mencegah website Anda diindikasi melakukan spam backlink. Setelah usia website Anda 2 bulan, Anda bisa membombardir website Anda dengan 100 backlink/hari. Kalau mau backlink yang aman untuk website yang berusia beberapa hari, Anda bisa gunakan sosial bookmark satu atau dua. Contoh daftar sosial bookmark telah diberikan di sini beberapa waktu yang lalu.
2. Anchor text harus bervariasi.
Kata kunci utama yang Anda targetkan digunakan 50% sebagai backlink. Kata kunci sekunder digunakan 30%. Sisanya bisa Anda gunakan dengan kata-kata natural misalnya click here, dan anchor teks berupa nama/alamat website Anda.
3. Gunakan juga deeplink.
Deeplink artinya backlink tidak hanya mengarah pada homepage tetapi juga mengarah pada internal page. Arahkan 50% backlink ke homepage. Sisanya ke internal page /post yang lain.
4. Sumber backlink bervariasi.
Gunakan sumber backlink yang bervariasi. Ada berbagai macam sumber backlink, misalnya sos book, blog comment, free blog (dummy blog), press release, sosial media, artikel direktori, forum, dan lain-lain yang bisa Anda gunakan. Backlink gratis maupun berbayar.
5. Perhatikan letak backlink.
Ada beberapa lokasi di website yang biasa digunakan sebagai backlink, misalnya footer, blogroll, post, comment, dll. Footer kurang powerfull saat ini, sedangkan blogrol sangat tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan Anda mempunyai ribuan backlink, jika misalnya website tempat backlink ini terindeks ribuan oleh Google. kalau mau di blogrol boleh saja, untuk website yang indeksnya tidak terlalu banyak.
6. Variasi Dofollow Nofollow.
Agar bervariasi Anda juga perlu memasang link tipe nofollow namun dengan porsi yang sedikit, misalnya 10% dari backlink Anda berattribut nofollow.
7. Buat link menjadi beberapa lapis (tier).
Untuk menjaga keamanan website Anda dari deindek dan indikasi spam, gunakan metode tier untuk backlink Anda. Artinya, jangan semua backlink Anda diarahkan ke domain utama Anda, tetapi bagi menjadi beberapa lapis. Misalnya lapisan pertama mengarah ke website utama Anda. Lapisan kedua mengarah ke lapisan pertama. Selain itu, ada dua metode untuk lapisan backlink yaitu metode link pyramid dan link wheel yang juga bisa Anda gunakan.
8. Jangan hanya mengejar kuantitas.
Pasang backlink dari tempat yang berkualitas yaitu mempunyai high page rank, high traffic dan tema yang masih sejenis dengan website Anda. Walaupun sedikit tetapi lebih powefull daripada backlink yang jumlahnya banyak namun tidak berkualitas, misal memasang backlink di tempat yang deindeks .
9. Jangan gunakan software atau layanan backlink massal yang memasang backink dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
Dulu, software-software atau layanan yang bisa memasang ribuan backlink dalam beberapa jam sangat banyak penggunanya, namun di era Google panda ini, tool atau layanan seperti ini sudah banyak ditinggalkan. Pasanglah backlink dengan manual, atau boleh gunakan software atau layanan backlink otomatis tetapi yang wajar atau yang memakai sistem drip feed.
10. Hindari tempat backlink yang dicap tidak baik.
Jangan memasang backlink di tempat-tempat yang dianggap tidak baik oleh Google, seperti di website yang mengandung malware, website yang terlalu banyak link keluarnya (jadi ladang spam backlink) atau , website berbau dewasa, dll. Hal ini bisa berakibat website Anda dianggap jelek juga.
Intinya pasanglah backlink secara wajar atau natural baik itu backlink gratis atau backlink berbayar.
Sumber : http://www.bersosial.com/topic/1231/backlink-gratis-dan-10-tips-cara-aman-memasang-backlink
Sumber : http://www.bersosial.com/topic/1231/backlink-gratis-dan-10-tips-cara-aman-memasang-backlink
Tidak ada komentar:
Posting Komentar