Pada kesempatan kali ini Blogspot ID akan share artikel tentang Belajar IPA. Semoga dengan menambahkan label ini akan ada manfaatnya walaupun sedikit, dan bisa sedikit membantu kalian semua dalam proses pembelajaran. Blogspot ID akan share artikel yang berjudul Pengertian, Sumber, Dan Dampak Pencemaran Udara. Silahkan berikan komentar jika ada yang tidak di pahami. Langsung saja lihat materinya dibawah ini :
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah udara yang mengandung satu atau lebih zat kimia dalam kosentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
a. Sumber Pencemaran Udara
- Secara alamiah
Udara dapat tercemar akibat kejadian-kejadian alam yang kadang-kadang tidak di duga sebelumnya. Seperti :
Letusan gunung berapi.
Keluarnya zat beraun karena gempa bumi.
- Akibat Perbuatan Manusia
Banyak kegiatan manusia dapat merubah lingkungan hidup dan disebabkan oleh perkembangan budaya yang besar dalam penggunaan ilmu dan teknologi serta diiringi oleh pola konsumsi yang berlebihan.
Misalnya :
- Kegiatan Lalu Lintas.
- Pembakaran Sampah.
- Pembakaran Hutan.
- Kegiatan Industri & Pertambangan.
- Kegiatan rumah Tangga.
Ada sembilan parameter pencemar udara yaitu :
1. Sulfur Dioksida (SO2)
2. Karbon Monoksida (CO)
3. Nitrogen Monoksida (NOX)
4. Oksidan atau Ozon (O3)
5. Debu / Subpendit partis
6. Timah Hitam (Pb)
7. Hidrogen Sulfida (H2S)
8. Amonia (NH3)
9. Hidrogen Karbon (HC)
b. Dampak Pencemaran Udara
1. Keracunan Sulfur Dioksida ( SO2 )
- Gangguan Kesehatan : Menimbulkan iritasi glukosa yang dapat menimbulkan arimitis, bronpitis, asma dan gangguan nafas lainnya dan bau.
- Keracunan Akut : sesak nafas dan iritasi mata.
2. Keraunan Karbon Monoksida ( CO )
- Gangguan Kesehatan : Mengganggu proses oksigenesi didalam tubuh.
- Keracunan Akut : Sakit kepala, mual, pusing, nafas tak teratur, suhu badan turun, shok, peredaran darah tepi tidak lancar dan bisa terjadi odema paru.
3. Keracunan Nitrogen Monoksida ( NOX )
- Gangguan Kesehatan : Pada kadar 13 PPM dapat menimbulkan iritasi selaput lendir pernafasan, pada kadar 100-150 PPM dalam waktu 60 menit dapat menimbulkan kematian.
- Keracunan Akut : Dapat menimbulkan odema paru, sakit kepala, tenggorokan kering, batuk-batuk, nafas pendek, suhu badan naik, nyeri dada kanan.
- Gejala pinis : Iritasi ringan, rasa terbakar dan nyeri pada tenggorokan dan dada, batuk, nafas pendek.
4. Keracunan Oksidan Atau Ozon ( O3 )
- Gangguan Kesehatan : Gangguan keseimbangan otot mata, gangguan penglihatan, gangguan adaptasi ruang gelap, mulut kering, perubahan pada alat pengecap, gangguan kosentrasi berpikir, nyeri dada, lemah kaki dan tangan, susah tidur dan batuk.
- Keracunan Akut : Penyakit paru-paru dan tumor paru.
5. Keracunan Debu
- Gangguan Kesehatan : Menimbulkan gangguan pada saluran pernafasan, gangguan penglihatan dan iritasi kulit.
6. Keracunan Timah Hitam ( PB )
- Gangguan Kesehatan : Bereaksi dengan group sulfidril dari protein dan menyebabkan presivitasi protein dan menghambat pembuatan hemoglobin.
- Keracunan Akut : Hilang nafsu makan, lelah, sakit kepala, anemia, lumpuh anggota badan, kejang dan gangguan penglihatan.
7. Keracunan Hidrogen Sulfida ( H2S )
- Gangguan Kesehatan : Merusak sistem saraf penciuman, ginjal dan hati .
8. Keracunan Amonia
- Gangguan Kesehatan : Radang saluran pernafasan bagian atas pada kosentrasi 280-490 Mg/m3. Pada kosentrasi 1700-4500 Mg/m3 menyebabkan intensi mata dan tenggorokan dan menyebabkan odema paru.
- Keracunan Akut : Efek kelelahan lekopenia, dan anemia. Serta dapat menimbulkan efek karnisobelik.
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah udara yang mengandung satu atau lebih zat kimia dalam kosentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
a. Sumber Pencemaran Udara
- Secara alamiah
Udara dapat tercemar akibat kejadian-kejadian alam yang kadang-kadang tidak di duga sebelumnya. Seperti :
Letusan gunung berapi.
Keluarnya zat beraun karena gempa bumi.
- Akibat Perbuatan Manusia
Banyak kegiatan manusia dapat merubah lingkungan hidup dan disebabkan oleh perkembangan budaya yang besar dalam penggunaan ilmu dan teknologi serta diiringi oleh pola konsumsi yang berlebihan.
Misalnya :
- Kegiatan Lalu Lintas.
- Pembakaran Sampah.
- Pembakaran Hutan.
- Kegiatan Industri & Pertambangan.
- Kegiatan rumah Tangga.
Ada sembilan parameter pencemar udara yaitu :
1. Sulfur Dioksida (SO2)
2. Karbon Monoksida (CO)
3. Nitrogen Monoksida (NOX)
4. Oksidan atau Ozon (O3)
5. Debu / Subpendit partis
6. Timah Hitam (Pb)
7. Hidrogen Sulfida (H2S)
8. Amonia (NH3)
9. Hidrogen Karbon (HC)
b. Dampak Pencemaran Udara
1. Keracunan Sulfur Dioksida ( SO2 )
- Gangguan Kesehatan : Menimbulkan iritasi glukosa yang dapat menimbulkan arimitis, bronpitis, asma dan gangguan nafas lainnya dan bau.
- Keracunan Akut : sesak nafas dan iritasi mata.
2. Keraunan Karbon Monoksida ( CO )
- Gangguan Kesehatan : Mengganggu proses oksigenesi didalam tubuh.
- Keracunan Akut : Sakit kepala, mual, pusing, nafas tak teratur, suhu badan turun, shok, peredaran darah tepi tidak lancar dan bisa terjadi odema paru.
3. Keracunan Nitrogen Monoksida ( NOX )
- Gangguan Kesehatan : Pada kadar 13 PPM dapat menimbulkan iritasi selaput lendir pernafasan, pada kadar 100-150 PPM dalam waktu 60 menit dapat menimbulkan kematian.
- Keracunan Akut : Dapat menimbulkan odema paru, sakit kepala, tenggorokan kering, batuk-batuk, nafas pendek, suhu badan naik, nyeri dada kanan.
- Gejala pinis : Iritasi ringan, rasa terbakar dan nyeri pada tenggorokan dan dada, batuk, nafas pendek.
4. Keracunan Oksidan Atau Ozon ( O3 )
- Gangguan Kesehatan : Gangguan keseimbangan otot mata, gangguan penglihatan, gangguan adaptasi ruang gelap, mulut kering, perubahan pada alat pengecap, gangguan kosentrasi berpikir, nyeri dada, lemah kaki dan tangan, susah tidur dan batuk.
- Keracunan Akut : Penyakit paru-paru dan tumor paru.
5. Keracunan Debu
- Gangguan Kesehatan : Menimbulkan gangguan pada saluran pernafasan, gangguan penglihatan dan iritasi kulit.
6. Keracunan Timah Hitam ( PB )
- Gangguan Kesehatan : Bereaksi dengan group sulfidril dari protein dan menyebabkan presivitasi protein dan menghambat pembuatan hemoglobin.
- Keracunan Akut : Hilang nafsu makan, lelah, sakit kepala, anemia, lumpuh anggota badan, kejang dan gangguan penglihatan.
7. Keracunan Hidrogen Sulfida ( H2S )
- Gangguan Kesehatan : Merusak sistem saraf penciuman, ginjal dan hati .
8. Keracunan Amonia
- Gangguan Kesehatan : Radang saluran pernafasan bagian atas pada kosentrasi 280-490 Mg/m3. Pada kosentrasi 1700-4500 Mg/m3 menyebabkan intensi mata dan tenggorokan dan menyebabkan odema paru.
- Keracunan Akut : Efek kelelahan lekopenia, dan anemia. Serta dapat menimbulkan efek karnisobelik.
Baca artikel selanjutnya :
Parameter Pencemaran Lingkungan
Parameter Pencemaran Lingkungan
Pencemaran Air
Pencemaran Tanah
sumber : dari foto copy guru
Sekian artikel mengenai Pengertian, Sumber, Dan Dampak Pencemaran Udara. Kurang lebihnya mohon maaf.
Semoga Bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar