Cari Blog Ini

Sabtu, 25 Juni 2011

Software / Aplikasi Penghemat Baterai Laptop


Pada artikel sebelumnya sudah saya bahas tentang bagaimana tips untuk menghemat baterai laptop dengan tweak windows. Nah, untuk kali ini saya mau memberikan sebuah aplikasi / software yang bisa untuk digunakan pada implementasi penghematan baterai.
Battery Care adalah sebuah aplikasi yang diciptakan untuk mengoptimalkan penggunaan dan performa baterai laptop / netbook / notebook modern. Battery Care memonitor siklus discharge serta diklaim mampu untuk meningkatkan umur penggunaan baterai. Cara penggunaannya :

1.     Download, ekstrak dan install seperti biasa.
2.     Begitu Battery Care aktif, dia akan berada di system tray dengan menampilkan informasi sisa baterai, sisa durasi, suhu CPU dan discharge rate.
3.     Selanjutnya, klik 2x pada icon Battery Care di system tray dan klik Settings.
4.     Pada tab Power Plans, beri centang pada Automatically select Power Plan. Dan dibagian On Battery dan Plugged In, pilih sesuai dengan yang anda tentukan di Control Panel Windows. Klik Accept.
5.     Pindah ke tab Advanced adalah fitur utama yang dimiliki oleh Battery Care. Ia bisa memberi tahukan kepada anda kapan untuk melakukan kalibrasi (pengosongan baterai secara penuh). Begitu nilai siklusnya terpenuhi, kalibrasi harus dilakukan demi daya tahan umur baterai. Nilai defaultnya 30, untuk lebih jelasnya simak yang ada dibawah ini.
6.     Kembali ke jendela utama dan klik Detailed Information. Disini, anda bisa melihat dengan detail bagaimana kondisi baterai saat ini. Seperti dalam gambar, laptop itu baterainya sudah mengalami degradasi. Hal ini ditunjukan dengan formasi Total Capacity yang sudah tidak sama lagi dengan Desaigned Capacity.
7.     Jadi inti dari apa yang saya sampaikan adalah berikut “Bila anda menjalankan laptop anda beberapa menit yang awalnya 100% hingga baterai menjadi 50% di hari senin, lalu mengisinya kembali. Dan dihari selasa anda mengulangi perbuatan yang sama, maka itu dianggap proses 1x discharge. Bila anda sudah melakukannya sampai 30x, maka anda harus melakukan kalibrasi seperti yang dijelaskan dibawah”. Untuk perhitungan berapa kali anda sudah melakukan discharge, Battery Care sudah mengantisipasinya.

Cara untuk melakukan kalibrasi baterai (bila sudah mencapai 30x proses discharge):
1.     Isi baterai sampai penuh (100%).
2.     Biarkan baterai itu tetap terisi penuh sampai 2 jam atau lebih. Disini, anda masih menancapkan adaptornya dan menjalankan laptop seperti biasa.
3.     Di Control Panel – Power Options. Pilih power plan yang anda gunakan dan klik Change plan settings.
4.     Selanjutnya, klik Change advanced power settings.
5.     Scroll ke bawah ke bagian Critical battery level On battery, ubah nilainya menjadi 3%. Kemudian di bagian Critical battery action On battery, ubah setingnya menjadi Hibernate.
6.     Sekarang, cabut adaptor hingga laptop melakukan pengosongan baterai sampai melakukan Hibernate otomatis sesuai dengan setingan tadi. Disini, anda bisa gunakan laptop seperti biasa.
7.     Begitu laptop masuk dalam mode Hibernate, biarkan ia melakukan hibernasi selama 5 jam atau lebih. Diamkan, jangan melakukan apa-apa dan jangan mencolokan adaptor.
8.     Setelah 5 jam, colokan laptop ke adaptor dan biarkan terisi penuh sampai 100% secara nonstop.  Selama proses pengisian, adaptor jangan dicabut.
9.     Proses kalibarasi selesai, anda harus melakukan hal ini kembali setelah mencapai 30 kali proses discharge.

Informasi tentang baterai sesungguhnya :
1.     Pada umumnya, kekuatan baterai diuji dengan aplikasi bernama MobileMark. Saat menjalankan pengujian, secara praktis laptop tidak melakukan apa-apa. Misalnya tidak terkoneksi ke WiFi, tidak sedang memutar CD, tidak ada aplikasi tambahan dan lain-lain. Hasil pengujian inilah yang dijadikan referensi untuk menentukan lamanya kekuatan baterai laptop tersebut. Sementara saat laptop kita gunakan sendiri, tentu hasilnya akan jauh berbeda.
2.     Cara kita menggunakan laptop pun berbeda-beda, ada yang suka main Game, cuma mengetik atau yang lain.
3.     Semakin lama anda mempunyai sebuah laptop maka keefektifitasan baterainya pun akan terus menurun. Ditambah dengan proses charging secara berulang-ulang, ketahanannya pun pasti berkurang. Itulah kenapa banyak orang yang menjual baterai lama, karena pada umumnya baterai Li-ion (Litium ion), memiliki rata-rata umur  2 sampai 3 tahun saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar