Rabu, 09 Juni 2010
iPhone 4G Perkuat Dominasi Apple
iPhone menjadi sumber pendapatan utama bagi Apple. Dengan iPhone 4, Apple pun diperkirakan segera menjadi trendsetter desain smartphone kelas atas.
Apple Inc pekan ini memperkenalkan generasi terbaru smartphone iPhone, yaitu iPhone 4. Sebagai iPhone generasi keempat, iPhone 4 diperkirakan tetap menjadi trendsetter di pasar smartphone global. Firma riset Ovum meyakini, pesaing akan segera 'menjiplak' iPhone 4 untuk mendorong pertumbuhan masing-masing.
"Sejak merilis iPhone generasi pertama pada 2007, Apple menjadi benchmark desain smartphone, terutama untuk produk-produk kelas atas. Tren tersebut akan berlanjut dengan peluncuran iPhone 4," tutur Principal Analyst Ovum Adam Leach. Dibandingkan iPhone generasi pertama, kedua, dan ketiga, iPhone 4 menawarkan perbedaan fitur signifikan.
Paling mencolok, Apple menanam kamera konferensi video di iPhone 4. Alhasil, iPhone 4 kini memiliki dua buah kamera, sedangkan iPhone-iPhone generasi sebelumnya hanya memiliki satu kamera. Smartphone dengan dua kamera memang bukan produk asing. Namun, iPhone 4 ternyata berbeda. Pada smartphone-smartphone tradisional, masing-masing kamera bekerja secara terpisah. Sebaliknya, pada iPhone 4, dua kamera yang tertanam di-bodinya ternyata terintegrasi.
Dengan kamera yang berada di sisi depan, pengguna iPhone 4 bisa melakukan konferensi video. Uniknya, pengguna kemudian dapat seketika mengaktifkan kamera yang berada di sisi belakang untuk menyorot suasana sekitar dan membagi pemandangan itu dengan mitra telekonferensi.
"iPhone 4 adalah lompatan terbesar Apple sejak peluncuran iPhone generasi pertama. Konferensi video FaceTime ala iPhone 4 adalah standar baru dalam komunikasi seluler," tutur Chief Executive Officer Apple Inc Steve Jobs.
Perbedaan lain yang mencolok antara iPhone 4 dan iPhone-iPhone generasi sebelumnya adalah kemampuan multi-tasking. Pada iPhone 4, pengguna bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi secara bersamaan, tidak harus satu per satu seperti pada iPhone generasi sebelumnya. Apple menjelaskan, iPhone 4 mampu melakukan multi-tasking karena dilengkapi sistem operasi baru, yakni iPhone OS (iOS) 4.
Dengan penambahan fitur multitasking, iPhone 4 pun menjadi lebih kaya fungsi daripada para pendahulunya. Analyst Automotive Research iSuppli Corp Danny Kim mencontohkan, kehadiran iOS4 akan menempatkan Apple pada posisi semakin strategis, antara lain di pasar elektronik automotif. Pasalnya, jelas Kim, iPhone akan semakin ideal dijadikan alat penyaji informasi dan hiburan dalam mobil.
"Ketika iPhone sudah bisa multi- tasking, akan semakin banyak aplikasi bisa berjalan dengan lebih sedikit intervensi dari pengendara. Dengan demikian, pengguna akan mampu menikmati akses informasi dan hiburan secara lebih baik, sekaligus semakin fokus ke jalan ketika mengemudi," tutur Kim. iSuppli berpendapat, akses informasi dan hiburan saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok konsumen, termasuk pengendara mobil.
Saat ini cara paling mudah untuk menyajikan akses informasi dan hiburan dalam mobil, tentu dengan smartphone.
"Smartphone menjadi platform informasi dan hiburan ideal dalam mobil karena smartphone bisa menyajikan akses internet. Kita pun tahu, orang yang biasa hidup dengan internet tidak akan bisa melepaskan diri dari internet, termasuk ketika berkendara," papar Principal Analyst Automotive Research Service iSuppli Corp Egil Juliussen.
Dengan iPhone,Apple mampu menancapkan dominasi di pasar teknologi informasi global. Dengan iPhone pula, Apple mampu menumbangkan nilai kapitalisasi produsen software terbesar di dunia, Microsoft Corp. Berdasarkan harga sahamnya, Microsoft saat ini bernilai sekitar USD219 miliar, sementara Apple sekitar USD222 miliar. Apple pun mengungkapkan, iPhone menyumbangkan 37,8 persen dari total pendapatan Apple pada fiskal semester pertama 2010.
Alhasil, iPhone pun menjadi sumber pendapatan terbesar bagi Apple. Di pasar smartphone global, firma riset International Data Corp (IDC) mengungkapkan, Apple adalah produsen terbesar ketiga di dunia pada kuartal pertama (Januari– Maret) 2010. Pada periode tersebut, Apple mampu menjual global 8,8 juta unit iPhone. Volume penjualan global iPhone pada periode tersebut bertumbuh 131,6 persen per tahun.
Padahal, IDC menegaskan volume penjualan smartphone global pada kuartal pertama 2010 secara umum hanya tumbuh 56,7 persen per tahun. Berkat pertumbuhan volume penjualan global iPhone yang sangat tinggi,Apple pun mampu melambungkan pangsa di pasar smartphone global menjadi 8,8 persen pada kuartal pertama 2010, dari 3,8 persen pada kuartal pertama 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar