Rabu, 09 Juni 2010
Pesaing Seimbang iPhone 4G Hanya Android
riset Ovum memperkirakan, agresi Apple Inc di pasar smartphoneglobal menjadi semakin tidak terbendung ketika Apple mulai memasarkan iPhone 4. Namun demikian, Ovum menegaskan iPhone4 berisiko terganjal smartphone bersistem operasi Android, yakni sistem operasi produksi Google Inc.
"iPhone4 menghadapi persaingan semakin sengit dari smartphone Android, dibandingkan iPhone generasi pertama, kedua, dan ketiga. Sebab dalam dua tahun terakhir, Android mampu meraih pertumbuhan fenomenal," ujar Principal Analyst Ovum Adam Leach.
Firma riset NPD Group Inc menemukan, volume penjualan smartphone Android di Amerika Serikat (AS) sudah melampaui iPhone pada kuartal pertama (Januari-Maret) 2010. Sejak kehadiran perdana Android pada akhir 2008, para analis memang sudah memperkirakan bahwa Android akan menjadi salah satu sistem operasi smartphone utama di dunia.
Namun demikian, para analis tidak menduga dominasi Android akan menguat secepat ini. Berdasarkan data NPD, Android menguasai pangsa 28 persen di pasar smartphone AS pada kuartal pertama 2010. Pada periode yang sama, iPhone hanya meraih pangsa pasar 21 persen. Artinya, kini Android menjadi smartphone paling laris kedua di AS, di belakang BlackBerry produksi Research In Motion (RIM) Ltd, yang menguasai pangsa pasar 36 persen.
Karena mampu menyalip iPhone di AS, Android diperkirakan segera menyalip iPhone di pasar smartphone global karena AS adalah salah satu pasar smartphone terbesar di dunia. Firma riset Gartner Inc menambahkan, Android mampu meraih pertumbuhan sangat tinggi pada kuartal pertama 2010 sehingga mampu menggusur sistem operasi Windows produksi Microsoft Corp di pasar sistem operasi smartphone global.
Gartner menjelaskan, peringkat Windows di pasar sistem operasi smartphone global pada kuartal pertama 2010 merosot ke urutan lima karena digusur Android.Gartner menegaskan, prestasi Android tersebut merupakan sejarah baru dalam industri smartphone global.
"Pertama dalam sejarah, Android mampu menduduki peringkat terbesar keempat di dunia, dan menggusur Windows. Momentum Android terus menanjak pada kuartal pertama 2010, terutama di wilayah Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada)," tutur Research Vice President Gartner Inc Carolina Milanesi.
Dibandingkan Microsoft, yang telah merilis sistem operasi smartphone sejak 2003, Google adalah pendatang baru karena Google baru merilis Android pada 2008. Namun demikian, konsumen ternyata lebih menyukai Android daripada Windows.
Gartner menjelaskan, Windows masih menguasai pangsa 10,2 persen di pasar smartphone global pada kuartal pertama 2009. Pada periode yang sama, Android baru menguasai pangsa pasar global 1,6 persen. Satu tahun berselang posisi Android terus menguat, sedangkan Windows terus melemah. Karena itu, Gartner menegaskan pada kuartal pertama 2010 pangsa Android di pasar smartphone global melonjak menjadi 9,6 persen, sedangkan pangsa pasar global Windows menyusut menjadi hanya 6,8 persen.
Akibatnya, Windows pun tidak mampu mempertahankanperingkatnya dan direbut oleh Android. Popularitas Android meningkat lebih cepat daripada Windows karena Android mendapatkan dukungan lebih besar dari para produsen handset, operator seluler, dan ekosistem pengembang software. Konsumen pun lebih menyukai Android karena Android lebih mudah digunakan daripada Windows.
Pada Februari 2010, Chief Executive Officer Google Inc Eric Schmidt mengungkapkan, volume penjualan smartphone bersistem operasi Android di dunia mencapai 60.000 unit per hari.Pada saat itu, Android digunakan pada 26 jenis smartphone.
Beberapa bulan berselang, volume penjualan global smartphone Android ternyata bertumbuh semakin cepat. Schmidt mengungkapkan, pada Mei 2010 Android sudah digunakan pada 34 jenis smartphone dan penjualan global smartphone Android mencapai 65.000 unit per hari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar